Minggu, 04 Oktober 2015

Review Track Jeep Station Indonesia Disaster Center Off-road Park Taman Bermain Off-road

Perjalanan diawali dari Jakarta menuju daerah Puncak – Bogor bersama dengan rekan saya di JIP. Menggunakan kendaraan operasional kantor Suzuki Jimny Caribian. “Katanya nanti kita bisa langsung nyobain trek di sana nih. Yang penting pakai kendaraan 4x4,” terang rekan saya. Kami memang ingin menyambangi lokasi off-road baru yang berasa di sekitar ruas Tol Jagorawi.
post3_photo1
Untungnya tidak di akhir pekan, sehingga kemacetan yang biasa mendera daerah ini  tidak kami rasakan. Kami pun sampai di persimpangan Gadog. Tidak jauh dari situ Caribian langsung kami belokan kekanan pas patokan rumah makan Padang Sederhana.
post3_photo2
Ternyata ini menuju arah Pasir Muncang, jalan alternatif yang biasa digunakan saat Puncak macet. “Patokannya 6.5 Kilometer dari belokan itu. Sampai ketemu Polsek Mega Mendung,” terang Handito yang mengarahkan kami. Dan 100 meter dari Polsek pun kendaraan kami arahkan kembali ke kanan sampai di lokasi yang dituju.
post3_photo3
Lokasi ini bernama Jeep Station Indonesia, Disaster Center & Off-road Park (JSIDCO). Mata kami pun langsung terbelalak melihat tanah yang luas ini dijadikan ‘taman off-road’. Tanah seluas kurang lebih 10 hektar diubah jadi lahan yang memiliki beberapa macam jenis trek off-road. Mau jenis trek seperti apa? Mulai dari kubangan air, lumpur, pasir, alur air, dan batu. Semua ada di sini!
post3_photo4
“Saya sudah merasakan semua treknya. Dan handicapnya pun sangat beragam. Untuk latihan off-road sangat cocok,” terang Yuri yang kami jumpai di JSIDCO. Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu, bisa mencicipi semua trek sampai puas. Kalau seharian masih belum juga puas, bisa langsung buka tenda di lokasi camping ground yang disediakan. Kalau tidak bawa tenda tinggal sewa kamar berbentuk container. Jadi tidak usah khawatir kalau mau ajak seluruh anggota keluarga. Asyik bukan?
post3_photo5
Fasilitas lain tentunya juga ada. Di sini disediakan juga tribun buat penonton. Sehingga faktor keselamatan para pengunjung atau penonton benar-benar terjaga. Kalau lapar tinggal mampir ke warung makan yang juga tersedia di lokasi.
Selain untuk belajar atau latihan off-road, JSIDCO juga jadi sarana latihan saat menghadapi bencana alam dan juga pasca bencana. Nantinya di sini akan dibuat simulasi seolah-olah sedang terjadi bencana. Pastinya sangat berguna buat para komunitas jip yang selama ini kerap aktif dalam kegiatan sosial penanggulangan bencana alam.
post3_photo6
Tanggal 26-27 April ini JSIDCO akan diresmikan. Berbarengan dengan gelaran  Jambore Jeep 2014. “Tema acara nanti akan meriah dengan lampu. Dan penuh dengan musik,” terang Handito. Semeriah apa acaranya nanti? JIPmania harus datang dan lihat langsung pembukaanya nanti.

Jeep Station Indonesia Taman Off road All In One

post2_photo1
Bagi penggemar off-road seputar Jakarta dan Jawa Barat, sekarang gak perlu lagi bingung mencari tempat off-road all in one. Jeep Station Indonesia (JSI) di kawasan Mega Mendung Ciawi, yang jadi lokasi Jip Day Out 2014, menawarkan konsep lengkap, dari beragam trek permanen hingga camping ground, restoran, hingga kolam renang, dan tentu saja akomodasi.
post2_photo2
Sebagai lokasi off-road, tentu saja kelebihan utama JSI adalah fasilitas tracknya yang beragam, dan permanen. Bahkan, JSI sudah tercatat di MURI sebagai track permanen pertama di Indonesia. Trek yang permanen seperti ini, menguntungkan dari sisi penyelenggaraan event, dan mengasah kemampuan off-road, sebab tingkat kesulitannya tak akan berubah karena pengaruh alamiah.
Selain tingkat kesulitan, jenis obstaclenya pun terhitung lengkap. Ibarat simulasi kondisi alam yang sering dihadapi saat off-road, bentuk trek dan tingkat kesulitannya pun beragam. Dari lumpur dalam, genangan air, bebatuan (hingga rock crawling), jalan berundak, cerukan tajam, semua ada, dan beberapa bagian dapat diatur tingkat kesulitannya. Maka jangan heran, bila kami dan beberapa media lain, sering memanfaatkan JSI sebagai tempat untuk test drive atau uji kemampuan off-road.
post2_photo3
Fasilitas seperti ini sangat pas untuk Anda yang ingin menguji kemampuan off-road, hasil modifikasi, mengasah skill, atau sekadar belajar dasar-dasar off-road di lingkungan yang terkendali. Jangan khawatir soal recovery, karena sudah ada beberapa kendaraan yang stand by di sana. Pun bila ingin merasakan off-road tanpa membawa kendaraan 4x4, di sana sudah tersedia beberapa kendaraan siap “tempur”, yang dapat disewa.
JSI juga tempat ideal untuk rekreasi, atau sekadar menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, atau bersama klub. Selain tersedia restoran dan kolam renang, juga ada ruang serbaguna, dan beberapa cottage istimewa bagi yang ingin menginap.
Menuju JSI
Mudah saja, karena hampir seluruh penduduk Jakarta pasti sedikit paham dengan daerah Megamendung ini. Karena ini salah satu jalur alternatif untuk ke Puncak.
Begitu keluar pintu Tol Gadog mengarah ke Puncak. Kira-kira seratus meter akan ketemu rumah makan padang Sederhana,Gadog, di sebelah kanan jalan. Persis disebelahnya ada jalan masuk untuk menuju daerah Megamendung. Itu anda akan berada di Jalan Cikopo Selatan. Ikuti saja jalan utama hingga 6 kilometer.
Setelah itu akan ketemu Polres Megamendung, dan lokasi JSI ada 20 meter setelah Polres disebelah kanan jalan. Mudah bukan?
Untuk pengguna Google Maps bisa klik link berikut agar mudah: https://goo.gl/maps/RMGek
post2_photo4

Dahsyatnya Sirkuit Off Road JSI di Mega Mendung

post4-photo1
Jeep Station Indonesia (JSI) akan berusia 1 tahun pada bulan april nanti. Dengan adanya track permanen yang mempunyai fasilitas lengkap di kawasan mega mendung Bogor, JSI akan mengadakan 'JSI Agility Competition Series' pada periode bulan April, Juni, Agustus, Oktober, dan finalnya di bulan Desember 2015.
post4-photo3
Saat ditemui di JSI Off road sirkuit Ecopark jalan pasir muncang mega mendung Bogor, Selasa (24/2). Henwil selaku ketua panitia JSI Agility Competition menyampaikan bahwa " Track JSI ini keliatan nya ekstrim tapi tidak sulit untuk ditaklukan dan track ini sangat lengkap ada lumpur, bebatuan, ketinggian, dan kemiringan tidak perlu takut semua aman.
Apakah yang membedakan track atau sirkuit JSI di mega mendung ini dengan track offroad yang lain, "kalau track alam sudah banyak kalau ini kan permanen jadi lebih dibutuhkan skill,ketangkasan dan menjaga emosi," Ujar Henwil.
post4-photo4
Kompetisi yang akan dimulai pada tanggal 25-26 April 2015 ini boleh diikuti oleh semua Off Roader di Indonesia. "pemula, juara semua bisa main hadiahnya cukup besar kalau lolos semua bisa tapi skill itu yang kita utamakan," Pungkas Henwil.
Tujuan kompetisi ini adalah untuk mengasah dan juga meningkatkan kemampuan offroad, juga memberikan kesempatan kepada para offroader pemula untuk mendapatkan pengalaman dari pada senior. Kompetisi ini juga menjadi ajang silaturahmi komunitas offroad.
post4-photo5

PERFORMA MENGEJUTKAN JEEP WRANGLER 3.000 CC

BOGOR – PT Garansindo Inter Global (Garansindo) sebagai agen resmi pemegang merek Jeep di Indonesia resmi memasarkan Wrangler 3.000 cc (3.0 liter) sebagai pengganti model bermesin 3.600 cc (3.6 liter). Meski kapasitas mesin yang digunakan lebih kecil namun jangan pernah meragukan kemampuannya terutama di medan off-road.
Hal itu Okezone rasakan ketika media test drive Jeep Wrangler 3.0L di trek off-road Jeep Station Indonesia (JSI) yang berlokasi di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Trek ini tidak bisa dibilang ringan pasalnya area ini kerap digunakan sebagai tempat latihannya Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Berbagai rintangan tersedia di sini, mulai dari melintasi kubangan air dengan ketinggian yang bervariasi, menuruni jalan dengan kontur tanah berlumpur hingga menapaki tanjakan dengan permukaan beton yang tidak rata.

Ditemani Manager Marcom & PR Marketing Dept Garansindo Karim Rachman, Okezone menumpangi Jeep Wrangler 3.0L dua pintu. Secara spesifikasi dimensi, model ini tidak berbeda dengan Wrangler 3.6 liter. Hanya beberapa sentuhan baru yang membedakan keduanya.
Sebagai pemula, berada di atas trek JSI tentu sangat menegangkan. Rasa ragu menyelimuti diri dan timbul pertanyaan, “Apa bisa saya menaklukan trek ekstrim ini?”
Setidaknya ada lima rintangan yang harus dilewati untuk mengetahui performa mobil berbanderol mulai dari Rp790 jutaan hingga Rp1.015 miliar Off the Road Jakarta ini. Karena medan yang bakal dilalui cukup ekstrim maka posisi tuas transmisi berada di 4L (4-Low) dan kontrol traksi off.
Rintangan pertama adalah Water Fording dimana kemampuan Jeep Wrangler diuji untuk melewati genangan air yang tinggi. Di sini kontrol kemudi harus diperhatikan karena ban menapaki permukaan beton yang miring dan berlumpur.
Kedua adalah Articulation. Di area ini kemampuan suspensi diuji untuk memiliki artikulasi atau jarak gerak yang fleksibel sehingga mampu untuk mempertahankan traksi pada setiap roda.
Ketiga yakni Ground Clearance. Di area ini mobil seperti menuruni anak tangga. Ketinggian cukup tinggi, namun ini tidak menjadi masalah karena bagian kolong mobil telah dilengkapi pelindung. Alhasil benturan dengan permukaan jalan tidak langsung mengenai komponen mobil.


Keempat adalah Traction. Di sini mobil kembali bermain lumpur bercampur air dengan ketinggian yang cukup tinggi. Traksi roda Wrangler benar-benar diuji di sini. Meski medannya berat Wrangler 3.0 liter tangguh melibasnya. melewati jalanan berlumpur terasa sangat mudah.
Rintangan terakhir adalah Manuverability. Dilintasan ini kondisi permukaan jalannya berbentuk dan tidak rata. Seperti gundukan polisi tidur yang dibuat tidak sejajar antara ban kiri dan kanan. Kemampuan mesin, traksi roda maupun skill pengendara diuji di sini.
Sebagai informasi, Wrangler terbaru ini menggunakan mesin 3.0L V6 Pentastar bertenaga 230 hp pada putaran 6.000 rpm dengan torsi 285 Nm pada 4.400rpm.
Di rintangan terakhir ini, saya sangat berhati-hati karena harus bisa menjaga momentum putaran mesin. Pasalnya jika gas terlalu besar maka ban bisa slip dan mobil bergerak liar. Oleh karenanya pedal gas ditekan pelan dan mobil terasa merayap.
Dapat disimpulkan untuk melalui trek ekstrim ini skill berkendara bukan hal utama yang dibutuhkan melainkan kemampuan mobil yang luar biasa. Dengan kondisi standar dan menggunakan ban jenis AT (All Terrain) Jeep Wrangler 3.0 liter dapat dengan mudah menaklukannya.